Kini akun Instagramnya @chandraliow telah diikuti 93 ribu followers. Ia adalah bagian dari komunitas Indovidgram, yang membuat video untuk dipublikasikan melalui Instagram. Kebanyakan videonya mampu mengundang gelak tawa yang menontonnya. Bagaimana proses Chandra menuju ketenarannya tersebut?
Menjadi seorang siswa biasa yang hanya memiliki kegiatan belajar, belajar, dan belajar membuat Chandra Timothy Liow merasa ia harus to do something different in his life. Yah, semua bermula ketika ia duduk di bangku SMP. Chandra, begitu biasa ia disapa, menemukan internet dan pertemuannya dengan internet membuat dirinya penasaran. Browsing dan hingga akhirnya bertemu dengan youtube membuat Chandra open mind dan memiliki sebuah ide bahwa ia tidak ingin hanya sebagai penonton video-video yang ada di Youtube saja, tetapi ia ingin menjadi seseorang yang tampil di Youtube dan ditonton oleh ribuan orang.
Menjadi seorang siswa biasa yang hanya memiliki kegiatan belajar, belajar, dan belajar membuat Chandra Timothy Liow merasa ia harus to do something different in his life. Yah, semua bermula ketika ia duduk di bangku SMP. Chandra, begitu biasa ia disapa, menemukan internet dan pertemuannya dengan internet membuat dirinya penasaran. Browsing dan hingga akhirnya bertemu dengan youtube membuat Chandra open mind dan memiliki sebuah ide bahwa ia tidak ingin hanya sebagai penonton video-video yang ada di Youtube saja, tetapi ia ingin menjadi seseorang yang tampil di Youtube dan ditonton oleh ribuan orang.
Idenya mulai bermunculan satu
persatu, dan beatbox adalah ide pertama yang muncul, hingga dijadikannya sebuah
video youtube pertama. Mulai dari yang tidak mengerti tentang pengambilan
video, editing video, dll membuat Chandra harus belajar semuanya sendiri.
Tantangan dalam proses belajar
dari nol hingga saat ini adalah tantangan terbesar yang dihadapi oleh Chandra.
Membutuhkan waktu yang cukup lama, keterbatasan waktu, hingga tidak ada
keluarga, teman, kerabat yang memberikan support kepada Chandra membuat dirinya
tidak pernah putus asa. Justru Chandra ingin menunjukkan kepada semua orang
bahwa ia bisa dan ia memiliki sebuah talenta dan bakat yang dapat dibagikan bagi
orang lain.
Universitas Multimedia
Nusantara, Desain Komunikasi Visual, peminatan Cinematografi adalah pilihan
Chandra untuk melanjutkan studynya di bangku kuliah. Passionnya di bidang
videografi, membuat dirinya merasa bahwa apa yang ia dapatkan dibangku kuliah
akan menambah pengetahuannya di bidang videografi. Hal itu juga akan memperkaya
pengetahuannya dan membuat prestasinya menjadi lebih baik lagi.
Dalam
meniti sebuah prestasi atau karier yang sukses, pasti akan menemukan
dampak-dampak positif dan negative di dalamnya. Hal ini juga dialami oleh anak
ketiga dari empat bersaudara ini, terus berkarya, mengikuti berbagai macam
perlombaan, membuat video-video yang terbaik, dikenal banyak orang, dan akhirnya
banyak yang memberikan support kepada Chandra adalah beberapa dampak positif
yang ia dapatkan. Namun, membagi waktu yang cukup sulit antara study dan karier
adalah salah satu dampak negatif yang Chandra dapatkan.
“ Jujur aku belum bisa me-manage
waktu yang aku miliki dengan rapi. Tetapi aku berusaha menyusun apa saja yang
harus aku lakukan, dan aku mengatur waktunya 24 jam sehari, 7 hari seminggu.
Sehingga semuanya dapat berjalan dengan seimbang.” Kata Chandra.
Jika ditanya, apakah Chandra
sudah merasa puas dengan apa yang ia dapatkan hingga saat ini? jawabannya
adalah Belum. Ya, Chandra merasa proses perjalanan hidupnya masih panjang, ia
ingin terus berkarya memberikan yang paling baik dari yang terbaik, dan yang
tak lupa adalah Chandra ingin membanggakan Tuhan, keluarga, dan orang-orang
disekitarnya. Baik yang mengenal dia, maupun yang belum mengenal dia.
“ Tunjukkan
karya-karya kalian ciptakan, “
“ Jangan pernah
takut untuk menerima kritik dan saran dari orang lain. Jadikan kritik dan saran
itu sebagai masukan yang positif ,”
“ Carilah dan
perkaya refrensi-refrensi yang ada.”
Dan
yang paling terpenting adalah, “ Sometimes you have to take two little steps
back to make one big step forward.” Pesan Chandra untuk kita semua.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar